Newsletter: Berita Aquafarm Nusantara Edisi #03 Juli 2013: Profil Karyawan: Pengabdian Pak Usman

Semenjak bergabung dengan PT Aquafarm Nusantara (Aquafarm) pada Januari 1999 sebagai penjaga malam di sebuah rumah yang disewa oleh Perusahaan, kini Pak Usman memasuki masa pensiun. Tugas awal dari Pak Usman adalah sebagai penjaga malam, namun setelah perusahaan merekrut secara khusus petugas keamanan di kantor, maka Pak Usman pun beralih tanggung jawab sebagai petugas kebersihan di kantor. Tak hanya itu, tugas Pak Usman juga adalah menyiapkan minuman bagi para tamu yang datang berkunjung ke kantor Aquafarm Nusantara. Kalau berkunjung ke kantor Aquafarm Nusantara di  Medan,  Pak  Usman  tak  pernah lupa menyuguhkan air mineral dan minuman manis kepada setiap tamu yang datang.




Pria kelahiran Medan ini menikahi Ratnawati Lubis dan dikarunia empat orang anak. Tiga di antaranya perempuan, hanya si bungsu yang laki-laki. Berkat kerja kerasnya, Pak Usman mampu   memberikan   pendidikan   yang  lebih baik  kepada  empat  orang anaknya. “Pendidikan mereka sudah lebih baik jika dibandingkan  dengan  saya  yang hanya tamatan SD saja,” ungkapnya. Oleh karena itu beliau selalu bersyukur dan bahagia, saat ini semua anaknya sudah menikah dan hidup mandiri, serta memberikannya 7 orang cucu.
Usman muda pernah bekerja sebagai sopir selama 10 tahun pada sebuah perusahaan ekspedisi pengangkutan barang di Jakarta, dengan  rute pekerjaan  Medan-Jakarta. Namun, ketika ada larangan  truk  masuk  kota, hal itu ikut mempengaruhi perusahaan tem-patnya bekerja. Akhirnya, Ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai sopir dan mencari mata pencaharian baru di Medan.

Berbekal ijazah SD dan pengalamannya sebagai sopir truk, tidaklah mudah bagi Pak Usman untuk mencari pekerjaan baru. Akhirnya, karena faktor kebutuhan hidup, ia memutuskan untuk bekerja sebagai buruh bangunan. Selang tak berapa lama, Ia mendapatkan tawaran untuk bekerja sebagai penjaga malam di sebuah rumah, yang kemudian diketahuinya bahwa rumah tersebut disewa oleh Aquafarm Nusantara. Seiring dengan itu, Pak Usman pun mendapat kesempatan yang baik dari perusahaan, Pak Usman ditetapkan sebagai karyawan di Aquafarm Nusantara.

Lelaki berambut putih yang tinggal di Perumnas Simalingkar ini juga berkisah tentang pertemuannya dengan tim Aquafarm Nusantara. Ketika itu, ia pertama kalinya diangkat sebagai karyawan untuk menjadi petugas jaga malam di Kantor Medan. “Hanya ada Pak Freek dan empat orang staf yang berasal dari Jawa di kantor Medan pada waktu itu,” ujarnya sambil mengingat-ingat kejadian beberapa tahun silam yang sudah mengubah kehidupan Pak Usman menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Menurutnya, bekerja cukup lama untuk Aquafarm Nusantara merupakan berkah, karena pekerjaan ini tidak sebanding dan tidak seberat dua pekerjaan sebelumnya yang pernah dijalani, yaitu sebagai sopir truk dan buruh bangunan.

Di mata karyawan lain, Pak Usman adalah tipe orang yang tidak banyak bicara. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang sopan, juga santun. Semua pekerjaan dilakukan dengan teliti dan hati-hati. Setiap permintaan dikerja-kan sesuai dengan tugasnya dan dilakukan tanpa menunda.
Semua karyawan, hingga saat ini, merasa senang dan puas atas hasil kerja Pak Usman dalam menjaga kebersihan dan kerapian kantor. Manajemen mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pak Usman yang telah bekerja untuk Aquafarm Nusantara selama 14 tahun. Semoga sehat selalu Pak!