Monday, 23 September 2013

Newsletter: Berita Aquafarm Nusantara Edisi #03 Juli 2013: Air Bersih Mengalir di Desa Janti

Aquafarm Nusantara


Dusun Mangun Suparnan merupakan salah satu pemukiman padat penduduk di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Di sini terdapat puluhan mata air besar (umbul) yang menjadi sumber air bersih, dua di antaranya terdapat di wilayah operasional Aquafarm Nusantara.
Sebelum 2006, warga setempat mendapatkan air melalui saluran yang mengalirkan air langsung dari sumber (umbul) ke pemukiman. Sistem ini tidak berjalan dengan baik, karena penyaluran air tidak merata. Beberapa warga mendapatkan air berlimpah, sedangkan warga lainnya sama sekali tidak mendapatkan aliran air dari instalasi awal tersebut.



 

Memahami kondisi ini, Aquafarm Nusantara berinisiatif memberikan bantuan teknis berupa sistem pengelolaan air bersih, agar distribusi air lebih merata dan kebersihannya lebih terjamin. Inisiatif ini memperoleh sambutan positif dari pemerintah setempat. Aquafarm Nusantara dan masya-rakat pun bahu membahu mewujudkan niat tersebut. Aquafarm Nusantara menyediakan bantuan teknis serta membangun bak penampungan fiber, sementara masyarakat berswadaya menyediakan pipa-pipa untuk menyalurkan air dari sumber ke bak penampungan, dan selanjutnya ke rumah-rumah penduduk.
 

Dari inisiatif tersebut, saat ini telah dibangun tujuh lokasi penampungan air yang penempat- annya disesuaikan dengan kontur lahan pemukiman. Untuk menjamin distribusi air dapat dinikmati oleh semua penduduk, teknis penyalurannya dilakukan dengan menempat-kan pipa utama dari umbul untuk mengalirkan air ke bak penampungan pertama. Lalu, dengan menggunakan pipa kecil, air disalurkan ke rumah-rumah penduduk sesuai dengan perhitungan penyesuaian kontur lahan di masing-masing wilayah. Sistem pipa dan penyaluran tersebut dilakukan berurut mulai dari bak penampungan awal sampai yang terakhir, sehingga air dapat menjangkau seluruh penduduk.
 

Untuk menjamin keberlanjutan, Aquafarm Nusantara membentuk kelompok bernama Paguyuban Penggunaan Air Bersih, yang mewadahi panitia pengguna air di setiap bak penampungan, didukung seorang teknisi yang bertanggung jawab atas instalasi dan perawatannya. Paguyuban juga menetapkan biaya kontribusi untuk biaya operasional, perawatan, dan perbaikan dari setiap pengguna air. Biaya kontribusi untuk masing-masing warga saat ini sebesar Rp 5.000 per bulan.
Dipimpin Drs. Purwanto, sistem pengelolaan yang berkelanjutan berhasil dilaksanakan dengan baik, terlihat dalam kesungguhan paguyuban dalam memelihara bak-bak penam-pungan yang ada. Bak penampungan berbahan fiber yang diberikan oleh Aquafarm Nusantara telah melewati batas usia tertentu dan rusak.
 

Dengan swadaya masyarakat, paguyuban telah melakukan penggantian dengan bak penam-pungan berbahan permanen secara bertahap, tanpa bantuan Aquafarm Nusantara.
Saat ini, sekitar 130 KK di pemukiman Dusun Mangun Suparnan, mulai dari petani, pemilik usaha perikanan, dan pemilik usaha rumah makan lengkap dengan wisata air dan pemancingannya, bisa menikmati air bersih yang mengalir deras tiada henti sepanjang masa.

No comments:

Post a Comment