Mengemban jabatan sebagai Kepala Desa Naga Kisar sejak tahun 2007, Sarwono sangat berperan dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat desa dengan PT Aquafarm Nusantara yang lokasi pembenihan, pabrik pengolahan, serta pabrik pakannya berada di desa yang terletak di Kabupaten Serdang Bedagai tersebut. Di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas sebagai Kepala Desa, Sarwono juga menjalankan bisnisnya di bidang agribisnis, sebagai agen buah semangka dan menjualnya kembali di Pekanbaru, Medan, dan Perbaungan. Selain itu, kakek empat cucu ini juga beternak bebek dan ayam, serta membuka kedai yang menjual kebutuhan pokok masyarakat (sembako).
Pengetahuan dan kemampuannya dalam pendahulunya, menjadikannya salah satu tokoh masyarakat yang sering dimintai pendapat terkait permasalahan di bidang pertanian. Hal tersebut dikarenakan Desa Naga Kisar merupakan daerah pertanian penghasil padi, cabai, semangka, dan sawit.
... menghargai pendapat warga merupakan kunci sukses Sarwono menjadi Kepala Desa. “Penting agar masyarakat bisa kreatif,” tuturnya.
Sosok Sarwono dipandang sebagai pemimpin yang solutif. Ia sering memberikan masukan kepada masyarakat setempat tentang tata cara menanam cabai yang baik. Tak hanya bersifat satu arah, Sarwono mencoba membuka keran diskusi dengan warganya, karena ia percaya bahwa menghargai pendapat warga
merupakan kunci suksesnya menjadi Kepala Desa. “Hal seperti itu sangatlah penting agar masyarakat bisa kreatif,” tuturnya.
Mengingat bahwa Naga Kisar adalah daerah pertanian, menjaga lingkungan dan khususnya persediaan air menjadi sangat penting.
Kekurangan air merupakan masalah besar bagi para petani, terlebih Naga Kisar terletak cukup jauh dari sumber air utama yang berada di Sungai Ular di Kecamatan Perbaungan. Oleh karena itu, Sarwono berusaha memperbaiki sistem irigasi melalui koordinasi dengan pemerintah maupun melalui swadaya masyarakat. Apabila dulu sistem irigasi hanya terbuat dari tanah, maka sekarang sudah terbuat dari beton.
Kontribusi Aquafarm Nusantara
Kepala Desa ke-8 di Naga Kisar ini mengakui bahwa keberadaan Aquafarm Nusantara berdampak positif bagi perkembangan masyarakat desa. “Sebelum ada Aquafarm, masyarakat kesulitan mencari nafkah, kecuali melalui tani,” ujar Sarwono. Pola kerja tani yang sifatnya
berpengaruh pada pola kehidupan masyarakat setempat. Mereka biasanya menganggur setelah masa tanam dan masa panen, karena tidak ada yang bisa mereka lakukan lagi selain bertani.
Selain itu, lahan pertanian tidak mengalami perluasan, padahal populasi warga Desa Naga Kisar terus bertambah. Oleh karena itu, lapangan pekerjaan selain bertani menjadi sangat penting sebagai alternatif pilihan bagi masyarakat Desa Naga Kisar. Dengan kata lain, kehadiran Aquafarm Nusantara memberikan kontribusi yang cukup besar dalam hal menekan angka pengangguran di Naga Kisar.
Di samping kontribusi dalam hal penyediaan lapangan kerja, Aquafarm Nusantara juga sering melakukan kerjasama dengan Karang Taruna Naga Kisar di bidang sosial. Organisasi kepemudaan yang memiliki 25 orang pengurus dan 200 anggota ini telah bekerja sama dengan Aquafarm Nusantara untuk menyelenggarakan kegiatan pengajian serta program Keluarga Berencana (KB). Hal tersebut tak lepas dari kegigihan Sarwono yang tak pernah lelah memajukan Desa Naga Kisar, baik warga maupun lingkungannya.
Sosok Kepala Desa yang ramah dan bijaksana ini mencerminkan Desa Naga Kisar yang sangat bersahabat. Aquafarm Nusantara ada untuk Naga Kisar, Naga Kisar ada untuk Aquafarm Nusantara.
Aquafarm Nusantara
No comments:
Post a Comment