Company Profile

“... menghasilkan Tilapia premium kelas dunia sambil membangun komunitas yang kuat di manapun kami berada.”


Bergerak di bidang pengembangan dan ekspor ikan tilapia atau di Indonesia lebih dikenal dengan ikan nila (Oreochromis niloticus), PT Aquafarm Nusantara (Aquafarm) hadir di Indonesia sejak 1988. Dengan berkantor pusat di Klaten, perusahaan asal Swiss ini memulai kegiatan pembenihan ikan (hatchery) di Klaten dan Sleman. Sedangkan untuk proses pembesaran ikan (growout) dilakukan di Waduk Gajahmungkur Wonogiri, Waduk Wadaslintang Wonosobo, dan Waduk Kedung Ombo. Untuk kegiatan pengolahan ikan dilakukan di Semarang.

Pada 1998, Aquafarm melebarkan sayap usahanya ke Sumatera Utara, dengan memilih Danau Toba sebagai pusat kegiatan pembesaran ikan yang dilakukan di lima lokasi terpisah di tiga kabupaten (Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba Samosir). Kegiatan pembenihan ikan, pengolahan, dan pabrik pakan dilakukan di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.





Hingga saat ini, Aquafarm telah mempekerjakan lebih dari 4000 karyawan, baik di Jawa Tengah maupun di Sumatera Utara, dengan mayoritas pekerja berasal dari masyarakat lokal yang berada di wilayah operasi Aquafarm.
Produk akhir yang dihasilkan oleh Aquafarm berupa ikan nila yang dibekukan dalam bentuk fillet. Produk tersebut dikemas dengan diberi merek ‘Regal Spring Tilapia’ untuk kemudian diekspor melalui pelabuhan Belawan ke Eropa dan Amerika Serikat.




Di bawah ini adalah gambaran seluruh proses produksi yang dilakukan oleh Aquafarm:


No comments:

Post a Comment