Tuesday 8 October 2013

Profil Karyawan Aquafarm Nusantara: Larry Holmes P. Hutapea

Aquafarm Nusantara

Profil karyawan Aquafarm Nusantara

Larry Holmes P. Hutapea, lahir di Tigaraja, 19 Juni 1980. Sejak kecil sudah akrab dengan lingkungan perairan Danau Toba, yang merupakan tempatnya mandi bersama teman, berenang dan menyelam. Keahliannya menyelam disebutnya diperoleh dari orang tuanya. Setamat sekolah di SMA Partisibo Parapat, Holmes, begitu pemuda ini sering dipanggil, sempat bekerja di sebuah bengkel di Pematang Siantar dan sebuah perusahaan ekspedisi di Belawan, sebelum akhirnya kembali ke kampung halaman dan bekerja di Tim SAR Danau Toba Parapat sejak 2004. Kecintaan dan keahliannya di dunia selamlah yang membuat Holmes akhirnya bergabung dengan Aquafarm Nusantara pada 2008.

 

Ketika mulai bekerja di Aquafarm Nusantara, Holmes merupakan satu-satunya penyelam yang ada. Pada 2010 dilakukan pelatihan terhadap 26 orang peserta, dan dinyatakan 5 orang lulus. Kelima orang tersebut, 3 merupakan karyawan Aquafarm Nusantara, sedangkan 2 lainnya kemudian direkrut menjadi anggota tim selam Aquafarm Nusantara. Saat ini Holmes menjabat sebagai Supervisor Diving dengan 5 orang anggota yang bertugas mengontrol aset perusahaan, seperti jaring keramba dan kapal. Untuk meningkatkan kemampuannya, di 2009 Holmes dikirim oleh Aquafarm Nusantara untuk mengikuti Kursus Pelatihan Selam BASARNAS Medan. Holmes berhasil memperoleh sertifikasi One Star CMAS SCUBA Divers, sebagai pengakuan terhadap kemampuan dan keahliannya menyelam di laut, danau dan sungai serta berpotensi menjadi anggota Tim SAR. Setelah mengikuti kursus tersebut, Holmes mendapat kesempatan menyelam di Taman Nasional Bunaken untuk melihat keindahan alam bawah laut. Namun Holmes melewatkan kesempatan itu karena rasa tanggung jawabnya yang besar terhadap perusahaan.

Pasalnya, saat itu Danau Toba sedang mengalami musim hujan dan ombak besar, sehingga jaring-jaring keramba menjadi sangat rentan terhadap kerusakan, yang pada akhirnya akan membutuhkan keahlian dari tim penyelam. Sebenarnya sejak 2002 Holmes sudah aktif dalam kegiatan penyelaman. Namun setelah bergabung dengan Aquafarm Nusantara maupun setelah menjadi anggota Tim SAR, Holmes semakin berperan dalam upaya melakukan pertolongan maupun pencarian korban insiden kecelakaan di danau, seperti kapal karam, mobil terjun ke danau maupun warga masyarakat sekitar yang tenggelam, antara lain karena Aquafarm juga mendukung peran aktif tim penyelamnya dalam memberikan pertolongan terhadap insiden kecelakan di sekitar area Danau Toba sebagai bagian dari CSR perusahaan. Beberapa pengalaman penyelamatan yang dialami oleh Holmes, baik sebelum maupun sesudah menjadi anggota Tim SAR, diantaranya:

  • 2002, seorang wisatawan dari Jakarta tenggelam di pantai Parapat, namun berhasil diselamatkan.
  • 2008, penyelaman untuk mencari kapal pengangkut batu yang tenggelam di Huta Siregar, Desa Aek Nalas, Kecamatan Porsea, Kabupaten Tobasa. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun Tim SAR diminta untuk menemukan posisi kapal dan membantu mengangkatnya.
  • Masih pada 2008, Holmes juga turut dalam evakuasi mobil keluarga Sitorus yang mengalami kecelakaan di tikungan Sualan, Parapat. Keseluruhan 7 korban tewas karena tersangkut di tebing, sementara mobilnya terjun ke danau.
  • 2011, Holmes ikut mengevakuasi mobil pick-up L300 pengangkut ikan milik warga Balige yang terjatuh ke danau.
  • No comments:

    Post a Comment